AYO CEGAH STUNTING BATCH II

Rotary Club Tangerang bersama 25 balita Rawan Stunting dengan di dampingi Orangtua Balita
Perwakilan Rotary Club Tangerang PP Handy menjelaskan Program Ayo Cegah Stunting di hadapan Camat Pinang, Kepala Puskesmas dan seluruh peserta donasi yang hadir

AYO CEGAH STUNTING BATCH II

Rotary Club Tangerang, kembali hadir berikan bantuan berupa Program “Ayo Cegah Stunting” Batch II kali ini pada Warga Panunggangan Timur dan Utara berkolaborasi dengan Puskesmas Panunggangan.

Acara ini di buka oleh Bapak Syarifudin Harja Winata, S.Sos, MM selaku Camat Pinang, didampingi oleh Kepala Puskesmas Panunggangan  dr. Hj. Yumelda Ismawir, MKM dihadiri juga oleh Bapak Afifudin S.Sos M.Si Selaku Lurah Panunggangan Timur dan Bapak Warji S.IP selaku Lurah Panunggangan Utara pada Sabtu 30 September 2023 berlokasi di Puskesmas Panunggangan

Pemberian bantuan ini bertujuan untuk mendukung Kelurahan Panunggangan Timur dan Utara menurunkan angka rawan stunting di kelurahannya. Dengan  harapan bantuan ini, penurunan angka prevalensi stunting di Kelurahan Panunggangan bisa segera terealisasi.

Seperti yang kita ketahui bersama Kementrian Kesehatan mengumumkan hasil survei status gizi Indonesia pada Rapat Kerja Nasional BKKBN Rabu 25/1/2023 dimana prevelansi stunting di Indonesia turun dari 24,4 % di tahun 2021 menjadi 21,6 % di tahun 2022. Presiden RI Joko Widodo mengatakan dalam forum tersebut stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakanagan mental dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. Target pemerintah angka ini turun menjadi 14 % di tahun 2024. Angka tersebut bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja Bersama-sama.

Penurunan stunting ini terjadi di masa pandemik bukan terjadi di masa biasa. Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan di masa normal tahun ini penurunan kasus stunting diharapkan bisa lebih tajam lagi sehingga target penurunan stunting di angka 14 % di 2024 dapat tercapai. Untuk diketahui Standar WHO terkait pravelansi stunting harus diangka kurang dari 20%.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan semua pihak diharapkan turut serta mensukseskan Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan 5 pilar. Pilar Pertama adalah Komitmen, Pilar kedua pencegahan stunting, pilar ketiga harus melakukan konvergensi, pilar keempat menyediakan pangan yang baik dan pilar kelima melakukan inovasi terobosan dengan data yang baik.  Maka dari itu kami dari Rotary Tangerang sejak awal tahun 2022 sudah bergerak dalam project Ayo Cegah Stunting.

Anita Candra selaku Presiden Rotary Tanggerang menuturkan, angka prevalensi stunting di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan, sehingga perlu segera diambil tindakan. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah memberikan gizi yang cukup, khususnya kepada anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan.

“Kita mulai dari gerakan-gerakan kecil terlebih dahulu, membantu orang-orang di sekitar kita, batch I kami lakukan di Kampung Kelapa Panunggangan Timur, untuk Batch II ini kami berkolaborasi dengan Puskesmas Panunggangan sehingga mendapatkan data Rawan Stunting di kelurahan Panunggangan Timur dan Utara” tutur Anita.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua kami untuk Program Ayo Cegah Stunting, mudah-mudahan bisa terus konsisten,” jelas Anita. Ia menambahkan, pada kegiatan ini, Rotary Club Tangerang di support juga oleh Packet System dan BPR Lestari Banten membagikan “package of kasih” sebanyak 25 paket yang berisi beras, telur, vitamin zat besi dan susu.

Ia pun mengharapkan, dengan bantuan ini warga Panunggangan bisa lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan gizinya. “Kami tentunya berharap dengan bantuan yang kami berikan bisa membantu warga kampung ini memenuhi kebutuhan gizi mulai dari karbohidrat, protein, dan vitamin,” tutupnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *